Saturday, 28 February 2015

The Sun of Majapahit

Napak Tilas Di Bawah Puing-puing Kerajaan Majapait
(A trail over Majapahit's ruin - The biggest kingdom ever was in Indonesia)



(Surya Majapahit, The Sun of Majapahit. Sebuah lambang kerajaan yang sangat dibanggakan)


Sebuah pengalaman pribadi dan batin barangkali, ini semua didasari oleh keingintahuan pribadi penulis untuk mencoba menapak tilas salah satu situs penginggalan kerajaan besar Indonesia kala itu, yaitu Majapahit (1293 - 1500 M) sebuah kerajaan Hindu - Budha. http://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit. Kerajaan ini mulai besar setelah diperintah oleh Raja yang keempat yaitu Hayam Wuruk (1350 - 1389 M) yang konon telah menguasai wilayah seluruh nusantara. Namun dalam penulisan ini penulis tidak menjabarkan sejarah Majapahit secara gamblang. Tulisan ini hanyalah merupakan refleksi perjalanan batin penulis di kala rasa penasaran itu ada, bahkan hingga kini jiwa petualangan ini belum tuntas pada situs-situs yang lain. Namun tidak mengapa penulis menulis diatas blog ini karena sejatinya penulis merasa bangga bahwa kita pernah mempunyai sebuah kerajaan besar yang kebetulan lahir di daerah Jawa Timur tepatnya di Trowulan, Mojokerto. Napak tilas ini sayangnya belum semua ter-cover mengingat akomodasi penulis yang masih kekurangan untuk menjelajahi situs-situs yang akan disinggahi. Masih banyak situs Kerajaan Majapahit ini yang terpisah jauh satu sama lain. Oleh karena itu mohon untuk dimaklumi.

Inilah beberapa tempat bekas peninggalan kerajaan Majapahit yang barangkali sudah mengalami pemugaran di sana sini.

1. Pintung gerbang Kerajaan Majapahit, Wringin Lawang desa Trowulan



2.  Pendopo Kerajaan Majapahit desa Trowulan (the pavilion of kingdom hall)




3. Relief yang ada di situs Hayam Wuruk di salah satu desa Trowulan




4. Situs Tribuana Tunggadewi (ibu dari Hayam Wuruk - raja ke-4)




5. Kolam Segaran (sebuah kolam besar peninggalan Kerajaan Majapahit desa Trowulan).
    Gambar kolam yang berada disisi jalan dan berpagar kawat. Luas 375 x 175 m.




6. Budha Tidur : Gedung Sasana Bakti Kerajaan Majapahit desa Trowulan
    (foto penulis berpose di depan patung budha)




7. Tempat petilasan situs Hayam Wuruk




8. Patung Maha Patih Gajah Mada tepat disisi gerbang Pendopo Majapahit (the bust of Gajah Mada)

 


9. Situs makam raja I Majapahit (Raden Wijaya)





Namun di balik itu semua timbul di benak penulis sebuah pertanyaan besar :

"Kalau Borobudur saja tertimbun tanah menjadi bukit dan kemudian ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles (seorang Letnan Gubernur Hindia Belanda di Jawa 1811), lalu ada apa dengan kerajaan dengan sejarah terbesarnya tidak pernah terkuak bekas istananya, ke mana ia berada?".

Nah, dari delapan situs itulah yang bisa penulis berikan sebagai bentuk sharing petualangan. Mungkin di lain waktu penulis akan sambung lagi dengan situs yang sama atau situs yang lain. Do'a-kan saja, sobat...





No comments:

Post a Comment